Busan-Seoul Trip : Day 5 (08 Januari 2012)


Gyeongbokgung, Hanok, Seoul World Cup Stadium, Dongdaemun for Shopping

Hari kelima di Korea!! 
Sesuai rencana yang sudah disepakati sebelumnya, hari ini kami akan bertemu dengan teman kampus saya yang sedang kuliah di Seoul. Ada Sisko teman seangkatan, lalu Rois adik angkatan, serta mas Muhlis dan mas Endy kakak angkatan, dan beberapa mahasiswa Indonesia di Seoul. Kamipun bertemu di Gyeongbokgung Palace. Setelah ngobrol sambil nunggu beberapa teman, kami masuk dan menikmati pemandangan bekas istana raja-raja Korea ini. Di dalam kompleks istana, terdapat The National Folk Museum of Korea yang dibagi menjadi 3 exhibition hall. Yang pertama tentang sejarah dari orang Korea sejak jaman Paleolitikum sampai abad ke-19. Yang kedua adalah tentang siklus hidup yang dipercayai oleh orang Korea, menceritakan tentang kehidupan mereka sejak lair hingga meninggal dunia. Dan yang terakhir tentang cara hidup orang Korea yang dibagi ke dalam 4 musim yang terjadi di Korea sendiri. Menarik sekali. Dan lagi-lagi saya ga bisa untuk ga bandingin museum ini dengan museum yang kita miliki di Indonesia. Hemmmmph! *tariknapasdalamdalam. Puas berkeliling istana dan museum, kami pun ditraktir makan di salah satu tempat favorit mereka. Berat memang untuk berpisah, tapi kami masih punya schedule lain. Thanks for the hospitality, Senpai!! 







Perjalanan kami lanjutkan ke Bukchon Hanok Village yang masih di sekitaran area istana raja-raja Korea. Kalo dibilang, ini smacam kampung tradisionalnya Korea dimana kamu bisa menemukan rumah tradisional jaman dinasti Joseon. Disini juga banyak terdapat restoran-restoran, pusat kerajinan, cultural center, serta tea houses yang bisa memuaskan keinginan kita untuk belajar tentang budaya tradisional Korea. 

Hanok Village

Capek jalan kaki, kami putuskan segera menuju ke Seoul World Cup Stadium. Setelah puas berfoto dan menghabiskan segelas kopi panas, kami pun kembali ke Myeongdong untuk nonton The Cooking Nanta. Namun setelah dipiki-piki, tiketnya kok mahal yak? Akhirnya niat pun tinggal niat, alih-alih nonton, kami hanya duduk-duduk di depan tiket box dan foto-foto pencitraan. Wkwkwkwk!! Agak larut kami beranjak ke Dongdaemun untuk beli oleh-oleh khas Korea. Konon di lantai atas Doota Mall ada toko suvenir yang penjualnya bisa bahasa Indonesia dan benar saja, begitu kami sampai, sapaan sopan penjualnya membuat kami terbuai. Bahasa Inggris yang dia gunakan pun otomatis switch ke bahasa Indonesia begitu tau kami dari Indonesia. Ada beberapa foto artis Indonesia nampang disana macam Fauzi Baadilah, Primus Yustisio, Dik Doank, dan beberapa testimoni orang Indonesia. Jadi mikir, kenapa Indonesia? Apa karena orang Indonesia doyan belanja, konsumeris? Hihihiii.. Sabodo teuing lah! Yang penting dapet oleh-oleh banyak dan didiskon,, wkwkwkkwkkk!! 






No comments:

Post a Comment