Tempat Wisata di Fukuoka, Jepang (Part 1)

.....

"eh, kamu exchange di Jepang dimananya?"
"Fukuoka"
"hah?! Fukuoka? Bahaya dong, itu khan deket pembangkit nuklir, radiasi lhooo!"
(uhmm, mari liat peta deh! Jangan buru-buru nyahut kalo belum tau faktanya ^^)

Peta Jepang, diambil dari sini.
Gimana? Udah jelas dong ya dimana FUKUOKA dan dimana FUKUSHIMA (which is deket-deket Sendai di atasnya Tokyo). Pertanyaannya sih ga salah, dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Osaka, Kyoto, apalagi Tokyo, Fukuoka emang hanya kota kecil di pulau Kyushu. Tapi konon katanya, Fukuoka-lah yang menjadi kota paling penting di pulau Kyushu. Kota pelabuhan sekaligus kota yang paling dekat dengan Korea Selatan. Dari Fukuoka, Korea bisa dijangkau melalui 2 jalur, udara (30 menit) atau laut menggunakan Beetle Ferry (2 jam).

Trus, apa aja yang ada di Fukuoka?

Uhmmmm, banyak!! Dan untuk itulah saya disini, belajar bagaimana masyarakat Jepang, khususnya Fukuoka, memelihara tradisi leluhur mereka di negara yang konon katanya serba high-technology ini. Berbicara masalah tempat wisata, sepertinya Fukuoka memiliki segalanya! Mulai dari wisata alam, wisata belanja, wisata budaya, wisata edukasi, hingga wisata religi. Mari kita telanjangi satu-satu (sejauh yang saya tau lho yaaa!)

1. Wisata Alam
Kalau Anda adalah penyuka pantai, silahkan pergi ke daerah Momochi Seaside Park. Selain pantai dengan hamparan pasir putih dan view sunset yang cantik, di kasan ini juga ada Fukuoka Tower. Dengan membayar 600 yen (sekitar 60ribu rupiah) Anda bisa naik ke tower ini dan melihat landmark Fukuoka dari atas.


Momochi dengan Fukuoka Tower di malam hari

Momochi di senja hari

Selain Momochi, pantai yang paling sering saya dan kawan saya kunjungi meski hanya untuk duduk-duduk makan sambil menikmati sunset adalah Kashiihama Beach. Terletak di samping pusat perbelanjaan Aeon daerah Kashii, pantai ini memang tidak sebagus Momochi, tapi sunsetnya pun tak kalah mengagumkan, apalagi di musim panas.
Summer Asia Party, Kashihama Beach

Pantai ketiga yang sempat saya nikmati sunsetnya adalah pantai di kawasan Shikanoshima Island. Pantai ini menjadi sangat menarik karena ada dua pantai yang saling membelakangi dan hanya dipisahkan oleh jalan raya yang menghubungkan antara pulau dimana Fukuoka berada dengan pulau kecil bernama Shikanoshima. Sepintas memang seperti terletak dalam satu pula, tapi tidak. Yang paling saya sukai saat menghabiskan waktu di pantai adalah karena untuk masuk, tidak perlu bayar alias free admission fee. Emangnya pantai di Indonesia yang harus bayar? #jleb
Senja di Shikanoshima

Wisata alam lain yang terdapat di Fukuoka antara lain taman kota dan taman bunga. Tidak jauh dari Shikanoshima Island (satu/dua bus stop sebelumnya) terdapat Uminonakamichi Park and Zoological Garden. Sudah pernah saya bahas juga disini. Dengan hiasan pohon sakura di kanan-kiri pintu masuk taman ini menjadikan Uminonakamichi menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu dan mengabadikan musim semi. Dengan tiket masuk 400 yen, saya sudah bisa menikmati hamparan luas bunga Tulip (karena saat itu musim semi) dan beberapa jenis bunga lain yang tentu, tidak pernah saya liat di Indonesia. Karena luasnya taman yang juga memiliki kebun binatang di dalamnya ini, pengunjung disediakan sepeda sewaan yang biaya sewa per jam nya saya lupa (pokoknya mahal). Jadi bisa berkeliling taman dengan menggunakan sepeda, atau bisa juga naik kereta-kereta tanpa jendela yang juga sudah disediakan. Naiknya? Ya bayar dong!! Hahaha..Di tengah-tengah taman terdapat ferris wheel dan taman bermain untuk anak-anak. Tak jauh dari ferris wheel ada food court yang menyediakan berbagai masakan, termasuk es krim!! Ya! Hampir di semua objek wisata di Jepang selalu menawarkan es krim dengan rasa yang berbeda-beda di tiap lokasi, sesuai bahan yang dihasilkan oleh daerah masing-masing.


Cuma Uminonakamichi? Tentu tidak! Bagi yang suka gratisan (kayak saya), maka ada Ohori Koen yang letaknya lebih dekat dengan pusat kota, Tenjin. Ohori Koen ini merupakan sebuah danau (yang sepertinya buatan) dimana kita bisa menemukan pasangan yang sudah renta duduk berdua di bench di pinggir danau. So sweet bukan? Beberapa orang juga sering melakukan jogging sambil membawa hewan kesayangan mereka. Ohori Koen juga merupakan satu-satunya taman dimana terdapat gerai Starbuck di dalamnya. Waow! Itu keren menurut saya. Karena berbeda dengan Uminonakamichi, di Ohori Koen tidak terdapat food court. Ohori Koen juga merupakan spot paling ramai saat ada perhelatan Kembang Api atau HANABI kalau orang Jepang menyebutnya. Di musim panas, biasanya sekitar bulan Juli-September, ada festival kembang api yang gedenya, GEDEEE banget! Entah berapa milyar pemerintah Fukuoka menghabiskan dana untuk itu. Pada festival ini, biasanya penonton akan berbondong-bondong datang bersama pasangan, keluarga, atau rekan-rekannya dengan mengenakan pakaian tradisional yang disebut YUKATA. Saya pun berkesempatan juga untuk menikmati gegap gempitanya hanabi di Ohori Koen ini tahun lalu.
Ohori Koen (taman Ohori)


Ada lagi? Hemmmmm, bagi saya Fukuoka emang ga ada matinya!! Masih ada Nokonoshima Island Park. Untuk menuju ke pulau ini, harus naik feri bernama Flower Noko dulu dari terminal feri Noko Tosenji dengan tiket feri PP sebesar 220 yen. Dari port feri yang ada di sisi Nokonoshima, masih harus naik shuttle bus menuju lokasi. Dengan admission fee sebesar 1000 yen, kawasan ini sebenernya hanya bagus dikunjungi saat bunga Cosmos mekar (sekitar bukan September-Oktober). Selain di musim itu, cukup mengecewakan.
Sebenarnya masih banyak taman atau lokasi wisata alam lain yang worth to see, tapi sayangnya belum sempat kami explore lebih jauh.

2. Wisata Belanja
Eaaaaa.. Yang namanya cewek, udah pasti nih kalau urusan mall, shopping, atau sekedar window shopping jadi agenda rutin. Kawasan paling terkenal dan paling ramai cewek-cewek tak lain dan tak bukan TENJIN!!! #backsong lagu penyeberangan!! Di kawasan Tenjin ini ada beberapa pusat perbelanjaan seperti Mina (ada Uniqlo di dalamnya), lalu Tenjin Core (ada toko awul-awul di lantai paling atas :D), lalu di bawah tanah ada Tenjin Chigakai (ada Krispy Kreme yang suka bagi-bagi donat gratis), dan yang paling ga pernah kita singgahi untuk belanja melainkan numpang ke toiletnya yang mewah adalah PARCO.
Di belakang Parco, ada Tenjin Shintencho yaitu kawasan toko-toko yang menjual barang khas macam kimono dan makanan ringan. Lengkap khan?? Kurang? Ada Marinoa City dengan ferris wheelnya di tepian Marinoa Bay. Juga tak ketinggalan Canal City.
Marinoa City

Sudah habis? Masih banyakkkkkk, cuma yang wisata belanja sampai sini aja yak.. Postingan berikutnya akan membahas pilihan wisata lain yang ada di Fukuoka.