Tentang (early) Autumn

Kalo kataku sih, ini adalah musim kedua terbaik yang kutunggu setelah Spring dimana Sakura mekar dimana-mana. Yak, here it is, AUTUMN. Kalo kata guru bahasa Jepangku, Autumn itu musimnya orang pada galau. Masih katanya lagi, karena hawanya yang dingin, auranya yang abu-abu coklat gimana itu menambah suasana jadi sendu. Beberapa pusat perbelanjaan sudah siap dengan Autumn Fairnya yang mostly menjejer coat dan boots khas Autumn. Teman saia (sebut saja Noor) pernah request foto yang kurang lebih begini (mungkin) :

Nyaman sih,tapi sedikit berLEBIan kata temen2 :D
Kagak! Itu sepatu masih di tempatnya, mikir berkali-kali untuk memakainya :D 
Selain musim terbaik dimana aku bisa pake baju bertumpuk-tumpuk, sebagai orang yang lahir dan besar di negara tropis, menunggu melihat daun berubah warna dari ijo ke merah itu sesuatu banget #eh! Namun menunggu dan menunggu datangnya kabar, ternyata autumn di Fukuoka tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya. Alih-alih berubah warna jadi merah, beberapa daun lebih memilih berubah menjadi coklat dan lalu gugur #dan lalu (aku) kecewa.  

"Momiji, mungkinkah?" #galau ala Stinky :D

No comments:

Post a Comment