Gyeongbokgung, Hanok, Seoul World Cup Stadium, Dongdaemun for Shopping
Hari kelima di Korea!!
Perjalanan kami lanjutkan ke Bukchon Hanok Village yang masih di sekitaran area istana raja-raja Korea. Kalo dibilang, ini smacam kampung tradisionalnya Korea dimana kamu bisa menemukan rumah tradisional jaman dinasti Joseon. Disini juga banyak terdapat restoran-restoran, pusat kerajinan, cultural center, serta tea houses yang bisa memuaskan keinginan kita untuk belajar tentang budaya tradisional Korea.
Hanok Village |
Capek jalan kaki, kami putuskan segera menuju ke Seoul World Cup Stadium. Setelah puas berfoto dan menghabiskan segelas kopi panas, kami pun kembali ke Myeongdong untuk nonton The Cooking Nanta. Namun setelah dipiki-piki, tiketnya kok mahal yak? Akhirnya niat pun tinggal niat, alih-alih nonton, kami hanya duduk-duduk di depan tiket box dan foto-foto pencitraan. Wkwkwkwk!! Agak larut kami beranjak ke Dongdaemun untuk beli oleh-oleh khas Korea. Konon di lantai atas Doota Mall ada toko suvenir yang penjualnya bisa bahasa Indonesia dan benar saja, begitu kami sampai, sapaan sopan penjualnya membuat kami terbuai. Bahasa Inggris yang dia gunakan pun otomatis switch ke bahasa Indonesia begitu tau kami dari Indonesia. Ada beberapa foto artis Indonesia nampang disana macam Fauzi Baadilah, Primus Yustisio, Dik Doank, dan beberapa testimoni orang Indonesia. Jadi mikir, kenapa Indonesia? Apa karena orang Indonesia doyan belanja, konsumeris? Hihihiii.. Sabodo teuing lah! Yang penting dapet oleh-oleh banyak dan didiskon,, wkwkwkkwkkk!!
No comments:
Post a Comment